7 Makanan Pantangan Ibu Menyusui Yang Harus Dihindari
Sumber gambar dari www.pbs.org |
7 Makanan Pantangan Ibu Menyusui Yang Harus Dihindari - Setelah ibu hamil melahirkan, tugas penuh kasih sayang lainnya yang menanti adalah menyusui. Sebagai satu-satunya makanan yang nantinya dianjurkan untuk dikonsumsi bayi < 6 bulan, ASI yang diproduksi oleh ibu adalah makanan terbaik untuk bayi dari segi gizi dan perkembangan otak bayi. Kegiatan menyusui sangatlah bermanfaat untuk menjalin ikatan batin antara ibu dan bayi, ASI mengandung anti body yang tinggi, terutama ASI pertama yang disebut kolostrum. ASI juga mengandung semua kebutuhan gizi pada bayi yang tidak didapatkan dari makanan atau minuman apapun. Maka sebaiknya, untuk menjaga kualitas menyusui perlu memperhatikan makanan apa saja yang dilarang pada saat menyusui agar ASI tidak menimbulkan hal yang buruk bagi bayi.
Artikel lainnya untuk ibu menyusui:
12 Makanan Sehat dan Bergizi Untuk Ibu Menyusui
Mitos Ibu Menyusui
Ada banyak sekali mitos dimana memantang makanan untuk ibu menyusui, misalkan saja tidak
boleh makan pedas karena nanti perut bayi panas dan mencret atau tidak boleh
minum air es karena bisa menyebabkan bayinya akan terserang flu. Bahkan ada juga yang
melarang makan telur atau daging, yang katanya bayi akan berbau amis, padahal
telur dan daging sangat bermanfaat untuk mengembalikan kesehatan dan tenaga ibu
yang baru melahirkan kecuali bila bayi ternyata mempunyai alergi telur atau daging. Sebenarnya memakan
makanan yang pedas atau sekedar mencicipi seteguk es adalah hal yang lumrah
dilakukan untuk ibu menyusui, asalkan tidak berlebihan karena segala sesuatu
yang berlebihan tidaklah baik.
Apa saja Mitos Ibu Menyusui dan bagaimana faktanya sebenarnya, berikut kulineri akan rangkumkan untuk anda.
Ibu Menyusui Makan Pedas
Meskipun benar rasa ASI akan berpengaruh (meskipun tidak banyak) pada makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui, namun memakan makanan pedas tidak serta merta membuat rasa ASI menjadi pedas karena pedas tidak termasuk rasa. Makanan pedas yang dikonsumsi ibu juga tidak akan membuat bayi menjadi mencret. Yang paling memungkinkan adalah kualitas asi menjadi berkurang karena ibu dehidrasi sehabis makan makanan pedas akibat mencret atau gangguan pencernaan.
Ibu Menyusui Minum Kopi
Kopi mengandung kafein yang mana kemungkinan dapat terserap oleh bayi melalui ASI sehingga dapat menyebabkan bayi sulit tidur dan menjadi rewel. Batasi konsumsi kafein, maksimal untuk ibu menyusui adalah 1 cangkir per harinya.
Ibu Menyusui Makan Jengkol
Ibu menyusui boleh saja makan jengkol karena ternyata jengkol banyak mengandung protein dan vitamin yang baik agar nutrisi ibu menyusui terpenuhi sehingga kualitas asi baik. Namun, yang perlu ibu menyusui perhatikan ketika makan jengkol adalah konsumsi yang sewajarnya karena konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan "kejengkolan" pada ibu menyusui yaitu kondisi dimana kandungan jengkol yang berbentuk kristal akan mengendap pada ginjal dan saluran kencing sehingga terjadi mual dan sulit buang air kecil.
Ibu Menyusui Makan Nanas
Mitos buah nanas untuk ibu hamil dan ibu menyusui pasti sudah sering didengar bukan? faktanya nanas mengandung banyak vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh terutama untuk ibu menyusui yang diharuskan sering begadang, agar tidak mudah terkena flu.Ibu Menyusui Makan Tape
Ada kepercayaan yang berkembang bahwa tape dapat melancarkan ASI. Pada dasarnya, Tape baik tape ketan atau tape singkong mengandung alkohol dimana alkohol tentu tidak baik untuk ibu hamil dan ibu menyusui karena dapat meracuni bayi dan mengganggu pertumbuhan bayi. Jika ibu sangat menginginkan tape untuk dikonsumsi maka sebaiknya di jaga agar tidak terlalu banyak misalnya hanya sebagai camilan seminggu sekali dan sebaiknya hindari meyusui bayi selama 2 jam setelah mengkonsumsi tape.Ibu Menyusui Makan Durian
Dalam durian terdapat alkohol dan kolestrol yang tinggi sehingga membuat ibu menyusui seringkali was-was untuk mengkonsumsi durian. Sebenarnya boleh saja ibu menyusui mengkonsumsi durian asalkan porsinya tidak terlalu banyak. Selain menjaga porsi, perhatikan juga reaksi anak setelah anda menyusui sesudah memakan durian, ada beberapa anak yang merasa tidak nyaman setelahnya.Sumber gambar : www.fashioncentral.pk |
Makanan Pantangan Ibu Menyusui
Setelah kita membahas tentang mitos makanan apa saja yang biasanya merupakan pantangan untuk ibu menyusui, kini kita akan membhas tentang makanan-makanan yang memang sebaiknya dihindari ibu menyusui dengan berbagai alasan, antara lain.
Makanan Laut Mengandung Merkuri
Ikan sangatlah penting untuk perkembangan otak bayi dan juga
dapat memenuhi kebutuhan protein pada tubuh. Akan tetapi, beberapa makanan laut
seperti ikan todak (ikan pedang), ikan hiu, ikan makarel besar, ikan tuna sirip kuning dan ikan yang berada pada rantai makanan tertinggi dikhawatirkan banyak mengandung
merkuri. Dimana makanan laut yang mempunyai unsur logam merkuri tinggi dapat mengendap dan terakumulasi pada tubuh manusia yang mengkonsumsinya, sehingga berbahaya untuk bayi pada ibu hamil dan ibu menyusui karena dapat mengganggu perkembangan janin dan pertumbuhan bayi. Merkuri dapat menyebabkan gagal ginjal, kanker, tuli dan gangguan otak. Hal ini dapat dihindari dengan cara membatasi ikan laut yang di ketahui biasanya mengandung merkuri yang tinggi, misalnya selama 1 kali dalam seminggu.
Makanan atau Minuman Mengandung Kafein
Kafein adalah zat yang sulit dikeluarkan dari dalam tubuh
melalui urin dan sebagian besar diserap oleh darah lalu menyebar keseluruh
bagian tubuh termasuk otak dan bisa terserap kedalam ASI. Bayi masih kesulitan untuk
mencerna kafein yang masuk kedalam tubuhnya sehingga apabila mengkonsumsi kafein secara berlebihan pada bayi, bayi
akan menjadi gelisah dan rewel dikarenakan kesulitan tidur dan terjadi iritasi
pada lambungnya. Keluhan lain biasanya adalah perut akan menjadi kembung, sering menggeliat karena perutnya tidak nyaman, buang angin,
serta gangguan pencernaan lainnya. Makanan dan minuman yang mengandung kafein misalnya adalah coklat, kopi, minuman bersoda dan teh. Jika Ibu menyusui mengkonsumsi makanan atau minuman mengandung kafein sebaiknya tunggu hingga beberapa jam setelah konsumsi baru menyusui bayi.
Makanan yang Memicu Alergi
Apabila ibu memiliki alergi terhadap makanan tertentu, dapat
dipastikan makanan tersebut harus dihindari untuk kebaikan ibu dan juga bayi,
karena bisa jadi bayi pun akan terkena alergi yang sama karena faktor keturunan. Makanan yang biasanya memicu
alergi seperti telur, udang, kerang, kacang-kacangan, susu sapi dan lainnya sebaiknya
juga dihindari selama menyusui karena dikhawatirkan bayi alergi terhadap
makanan tersebut. Alergi pada bayi mengakibatkan bayi sulit bernafas, ruam pada
kulit, diare, mual, dan gangguan pencernaan.
Minuman dan Makanan Mengandung Alkohol
Alkohol yang terkandung pada ASI ibu menyusui yang dikonsumsi oleh bayi dapat menyebabkan bayi tidur berkepanjangan, gangguan pertumbuhan, selalu merasa lemas dan kerusakan hati. Sebaiknya ibu yang mengkonsumsi alkohol tidak menyusui bayinya selama 2 - 3 jam atau hingga 12 jam agar kadar alkohol dalam ibu berkurang dan aman untuk menyusui. Untuk tindakan yang paling baik, tentu saja dengan menghindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
Jamu dan Obat
Alkohol yang terkandung pada ASI ibu menyusui yang dikonsumsi oleh bayi dapat menyebabkan bayi tidur berkepanjangan, gangguan pertumbuhan, selalu merasa lemas dan kerusakan hati. Sebaiknya ibu yang mengkonsumsi alkohol tidak menyusui bayinya selama 2 - 3 jam atau hingga 12 jam agar kadar alkohol dalam ibu berkurang dan aman untuk menyusui. Untuk tindakan yang paling baik, tentu saja dengan menghindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
Jamu dan Obat
Jamu dan obat, kecuali dengan resep dokter dapat
mengakibatkan alergi bahkan keracunan jika tidak digunakan dengan tepat. Beberapa obat atau jamuyang ibu konsumsi, zat aktifnya dapat terserap dan
mengendap sehingga mengakibatkan bayi sensitif dengan obat yang ibu konsumsi. Sebaiknya jika ingin mengkonsumsi jamu taua obat ketika sakit, selalu konsultasikan pada dokter dan infokan bahwa anda adalah ibu menyusui sehingga dokter akan meresepkan obat yang paling aman untuk ibu menyusui .
Makanan yang Mengandung Gas
Makanan seperti kembang kol, terong dan brokoli, mengandung
gas yang membuat perut menjadi kembung dan sering buang angin. Namun, hal itu tidak berlaku untuk bayi karena dalam makanan yang ibu konsumsi dan berubah menjadi gas tidak terikut ke dalam ASI tetapi lebih kepada Ibu. Sebaiknya
hindari makanan tersebut karena akan membuat Ibu menjadi tidak nyaman dibagian perut dan menghambat aktifitas menyusui secara langsung.
Makanan Pedas dan Asam
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, makanan pedas tidak akan membuat bayi menjadi mencret tetapi Ibu kemungkinan besar yang akan mengalami gangguan pencernaan, mencret dan dehidrasi sehingga kekurangan cairan dan membuat kualitas ASI menjadi berkurang. Memang agak sulit untuk menghindari makanan pedas,berbumbu kuat atau asam terutama jika anda adalah penggemar makanan pedas dan asam, namun jika anda yakin anda bisa menjaga asupan makanan pedas dan asam anda secara wajar maka silahkan saja. Yang paling penting adalah, jangan berlebihan.
ASI sangat penting untuk bayi karena ASI dianjurkan menjadi makanan
satu-satunya sampai usia 6 bulan karena kandungan gizi dan manfaatnya yang sangat lengkap, maka dari itu sangat penting untuk menjaga
asupan makanan pada saat menyusui agar aktifitas menyusui menjadi lancar dan
memenuhi kebutuhan gizi. Tetap semangat mengASIhi ya!
Artikel lainnya untuk ibu menyusui:
12 Makanan Sehat dan Bergizi Untuk Ibu Menyusui
Sekian dari kami, Artikel 7 Makanan Pantangan Ibu Menyusui Yang Harus Dihindari ini dibuat oleh Kuliner Indonesia di www.kulineri.com
Artikel lainnya untuk ibu menyusui:
12 Makanan Sehat dan Bergizi Untuk Ibu Menyusui
Sekian dari kami, Artikel 7 Makanan Pantangan Ibu Menyusui Yang Harus Dihindari ini dibuat oleh Kuliner Indonesia di www.kulineri.com
Terima kasih telah berkunjung di 7 Makanan Pantangan Ibu Menyusui Yang Harus Dihindari